Al Qur’an Karim Untuk Symbian

Sejak pertama kali rilis, aku sudah sangat tertarik dengan Holy Quran buatan Asgatech ini. Bukan hanya UI (antarmuka pengguna)-nya yang begitu menarik, fitur yang dimilikinya pun hampir setanding dengan aplikasi serupa yang dimiliki perangkat komputer. Adanya terjemahan, tajwid dan resitasi merupakan kelengkapan yang dibutuhkan setiap muslim dalam mempelajari Al Qur’an dan itu semua ada dalam genggaman.

Namun sayang, ketika itu harganya masih sangat mahal untuk ukuran orang Indonesia kebanyakan, kalau nggak salah harganya sekitar Rp 200an ribu. Pembayarannya juga harus lewat Paypal. Jadinya kan ribet banget. Mau pakai yang crack-kan, nurani malah protes, “Masa iya sih cari pahala pakai yang nggak halal?” Ya sudah sabar aja deh, siapa tahu nanti ada yang gratis 😛

Dan beberapa hari lalu, aku membuka aplikasi Kios (sesuatu yang sangat langka aku lakukan). Awalnya cuma sekadar meneroka (browsing) doang, tiba – tiba aku teringat dengan aplikasi Qur’an dari Asgatech tersebut. Setelah melakukan pencarian, yang dicari pun ketemu. Betapa bahagianya aku karena ternyata harganya kini cuma Rp 10ribu, sudah gitu bisa dibayar pakai pulsa lagi. Murah dan praktis.

Berbelanja di Ovi Store

Bila kalian berminat dan ingin membeli aplikasi Quran ini langsung melalui ponsel, aku kasih sedikit tips.

• Pertama, siapkan pulsa yang cukup, lebih banyak lebih baik. 🙂
• Kedua, sangat disaran untuk beli/langganan paket internet yang disediakan oleh operator masing – masing.

Ini diperlukan karena ukuran file aplikasi cukup besar (4.5 MB) dan lebih diperlukan lagi kalau kita berkeinginan mengunduh file resitasi (audio) yang secara keseluruhan ukurannya ratusan MB.

• Ketiga, gunakan aplikasi Kios (Ovi) yang telah terinstal.
• Keempat, gunakan fitur pencarian.

Di Ovi Store ada ribuan file dari berbagai macam kategori maka untuk memudahkan menemukan yang kita inginkan gunakan saja fitur pencarian yang sudah terintegrasi di Kios.

• Kelima, pilih waktu ketika koneksi internet sedang stabil dan tidak lelet.

Dari empat kali aku bertransaksi dua kali diantaranya sempat mandek di tahap akhir yaitu konfirmasi pembayaran. Walau waktu itu sempat khawatir tapi ternyata tidak masalah. Aplikasi yang kita beli masih bisa diunduh tanpa harus membayar ulang. Jika nanti kalian mengalami hal yang sama, mandek ditahap konfirmasi, maka keluar saja dulu dari aplikasi Kios (karena memang tidak ada pilihan lain selain menutup aplikasi) kemudian buka lagi dan cari aplikasi yang tadi dibeli. Biasanya pada aplikasi tersebut hanya ada tombol ‘Beli’ tapi tidak usah khawatir klik saja tombol Beli tersebut, insya Allah akan muncul tombol Download-nya. Yang agak bikin repot jika mandek sebelum tahap Konfirmasi, sedangkan pulsa kita sudah dipotong. Dalam kasus seperti ini, kita harus menunggu agak lama, mungkin satu atau dua hari. Untuk mengetahuinya cek terus email yang masuk ke akun email yang didaftarkan saat registrasi di Ovi. Sebab setiap transaksi yang telah terjadi akan ada email konfirmasi dari pihak Kios Nokia yang biasanya berisi nama barang serta harga yang telah kita bayarkan. Di dalam email tersebut juga diberitahukan, jika terjadi masalah seperti gagal unduh, kita bisa mengakses menu Item Saya untuk melihat dan mengunduh ulang aplikasi yang telah kita beli. Jadi kalau tak mau repot sebaiknya bertransaksilah saat koneksi internet sedang elok – eloknya.

Paska Instalasi Quran

Di Ovi aplikasi Quran S60 disediakan dalam dua versi. Perbedaanya selain pada nomor versi juga pada dukungan bahasa dan terjemahan. Yang dihargai lebih mahal, Rp 10.000, mendukung bahasa Indonesia baik antarmuka maupun terjemahan (v 1.01). Sementara yang Rp 5.000 memang memiliki lima bahasa antarmuka namun tanpa bahasa Indonesia dan terjemahannya pun bukan bahasa Indonesia (v 4.01). Untuk lebih jelasnya lihat saja pada deskripsi aplikasi tersebut biar tidak salah pilih.

Trus, bagaimana instalasinya? Setelah aplikasi diunduh secara serta merta alias otomatis aplikasi akan terinstal tanpa bertanya lebih dulu seperti instalasi aplikasi pada umumnya. Dan secara default terpasang di kartu memori. Jika tak ada Asgatech Quran versi lain yang terpasang di ponselmu, maka instalasi akan berjalan lancar. Masalah kerap kali justru muncul ketika kita akan membuka aplikasi. Lho?

Kebanyakan pengguna ponsel Symbian S60 v 3 ke atas rata – rata sudah mengganti font bawaan ponsel. Nah font kustomisasi inilah yang membuat masalah. Font bawaan Quran dan font kustomisasi tak seiya sekata dalam suka dan duka yang berakibat aplikasi Quran selalu minta ‘restart’ tiap kali dibuka. (mending cuma minta restart coba minta kawin, pusingkan? hahaha..)

Untuk mengatasi masalah ini kita hanya perlu menambahkan font bawaan Quran ke sistem font kustomisasi. Caranya :

1. Buka FontRouterMan, geser ke tab Extra (panel kanan).



2. Klik Pilihan » Add



3. Pada ruas FontSrc pilih font ASGA Quraan.



4. Pada ruas FontTar, pilih font ASGA SORA NAMES



Pengaturan – pengaturan lain biarkan saja apa adanya.

5. Klik Simpan.
6. Keluar dari FontRouterMan dan restart ponsel.

Untuk no 3 dan 4 tidak mesti harus selalu begitu, kamu juga bisa memilih font lain, misalnya FontSrc = ASGA Quraan, FontTar = font kustom atau dibalik FontSrc = font kustom dan FontTar = ASGA Quraan. Jika kamu memilih cara ini maka kamu juga harus menambahkan font ASGA SORA NAMES pada pengaturan berikutnya (kalau pada bingung dengan penjelasan yang muter – muter ini, ikutin aja cara no 3 & 4).

Pengaturan mana saja yang kamu pilih, insya Allah hasilnya akan sama masalah restart akan hilang. Tapi jangan memilih font bawaan ponsel, baik sebagai source maupun target karena nanti akan merubah keseluruhan fontasi ponsel kamu.

Masalah Dengan Opera Mini

Setelah ponsel direstart, buka Quran. Bila telah berhasil diakses (permintaan restartnya hilang) maka sekarang coba buka Opera Mini. Jika tampilannya berubah menjadi lebih tembem kayak kue apem, segera balik lagi ke FontRouterMan. Di tab utama (Main) cari ruas GDR Support dan klik untuk mengubah ke Disable. Selanjutnya restart ponsel dan insya Allah tampilan Opera Mini akan kembali seperti semula.

Resitasi Quran Dan Audio Plugin

Awalnya aku agak sedikit kecewa dengan polah seorang hacker yang menyebut dirinya Dowoh dan mengaku dari Indonesia. Entah alasan apa sehingga ia begitu tega men-deface laman unduh resitasi dan audio plugin Quran milik Asgatech yang menyebabkan kita tak bisa mengunduh resitasi dan plugin tersebut.

Namun setelah menelusuri jagad maya, aku menemukan alternatif unduh yang menurut aku justru lebih baik daripada mengunduh langsung di situs resmi karena jika kita tak ingin mengunduh semua surah kita bisa memilih surah mana yang kita inginkan. Yang penting kita punya audio plugin Quran, sedangkan lantunan Quran bisa diunduh dimana saja yang menyediakan lantunan Quran yang sesuai plugin yang kita pakai. Dan untuk itu aku menemukan tiga situs web yang menyediakan resitasi yang kita perlukan dengan prosedur unduh yang tidak berbelit – belit dan tampilan web-nya pun sangat ramah dengan peramban henpon. (semoga saja Dowoh nggak lagi seena’e dowoh mendeface ketiga situs di bawah)

Unduh di http://www.quranicaudio.com

• Al Ajmy (Ahmad bin Ali Al Ajmy)
• Al Huthaify (Ali Abdurrahman Al Huthaify)
• As Sudais (Abdurrahman As Sudais)

Unduh di http://www.getislam.net

Di situs ini resitasi As Sudais tidak ada.

• Al Ajmy (Ahmad bin Ali Al Ajmy)
• Al Huthaify (Ali Abdurrahman Al Huthaify)

Unduh di http://www.mp3quran.net

• Al Ajmy (Ahmad bin Ali Al Ajmy)
• Al Huthaify (Ali Abdurrahman Al Huthaify)
• As Sudais (Abdurrahman As Sudais)

Silakan pilih salah satu dari 3 situs di atas dan sekedar saran jika kamu memiliki keterbatasan kuota internet atau ruang di kartu memori yang tidak memadai, lebih baik pilih resitasi As Sudais karena ukuran filenya yang sangat kecil dibanding Al Ajmy dan Al Huthaify. Kita ambil contoh pada Surah Al Baqarah, versi Al Ajmy dan Al Huthaify ukuran filenya 100an MB sementara As Sudais cuma 21an MB. Jauh banget kan bedanya?

Unduh audio plugin Quran :

• Plugin Al Ajmy
• Plugin Al Huthaify
• Plugin As Sudais

Pasang plugin di atas, boleh ketiganya boleh juga salah satu saja sesuai resitasi yang kamu punya. Setelah dipasang akan muncul folder baru bernama ASGA Quraan dan subfolder 1, 2 dan 3 jika kamu pasang semua plugin.

Subfolder 1 itu untuk Al Ajmy, 2 untuk Huthaify dan 3 untuk Sudais. Kalau cuma pasang satu plugin misalnya plugin Sudais saja maka subfoldernya hanya satu, yaitu 3.

Letakkan file resitasi yang sudah diunduh pada folder yang tepat. Misalnya, kamu punya resitasi Sudais maka letakkan semua file resitasi pada subfolder 3. Dan jangan lupa sebelum menaruh mereka disana, ubah dulu nama file resitasi dengan menghilangkan semua angka 0 di depan nomor urutnya. Umpama Al Fatihah, nama filenya adalah 001, ubah jadi 1 saja. Biasanya yang harus diubah itu dari surah nomor 1 – 99. Dan jika ada file yang memiliki nama kombinasi nomor dan nama surah, maka nama tersebut juga harus dihilangkan. Contoh, nama filenya 001 – Al Fatihah maka selain menghapus dua angka 0 kita juga mesti menghapus tulisan Al Fatihah.

Setelah semua beres dan benar, maka pada aplikasi Quran akan terjadi perubahan. Pada indeks surah, nama – nama surah yang telah ada resitasinya akan menjadi terang dan pada menu surah akan muncul opsi Mendengarkan.

Menyimpan File Installer

Seperti yang aku tulis di atas bahwa instalasi akan berlangsung otomatis setelah proses unduh selesai. Ovi atau Kios tidak menyediakan opsi untuk menyimpan file installer aplikasi. Ini tentu akan menyulitkan jika kita ingin memasang ulang.

Agar bisa menyimpan file installer kita harus melakukan trik yang sama seperti jika kita mengunduh melalui browser bawaan ponsel. Bedanya hanya pada folder tempat penyimpanan sementara.

Caranya begini :

Sebelum unduhan komplit, buka X-plore dan arahkan posisi ke folder Installs di kartu memori. Tanpa menutup X-plore balik lagi ke Kios dan perhatikan apakah proses unduh sudah kelar. Jika sudah dan instalasi di mulai, segera balik ke X-plore. Buka folder Installs dan copy file installer yang ada kemudian paste-kan ke folder yang kita inginkan.

Posted by Wordmobi